Silaturrahim : Guru dan karyawan SMA Nurul jadid berpose bersama dengan guru pendamping MA Ibrahimy. |
Paiton,
SMA Nurul Jadid saat ini kebanjiran kunjungan-kunjungan dari sekolah
sekolah luar, khususnya dari kota Probolinggo bahkan kota-kota Tapal
Kuda. Seling sekitar satu minggu SMA Nurul Jadid dikunjungi dua sekolah,
kemarin (03/01) kunjungan dari MA Al-Ibrahimy datang ke sekolah kita
ini. Sekitar 15 guru dan siswa MA Al-Ibrahimy yang datang untuk
mengetahui dan mempelajari sistem dan kegiatan yang ada di SMA Nurul
Jadid
Tepat
pukul 10.30 siswa dan guru MA Al-Ibrahimy datang dan berkompul di
Auditorium SMANJ untuk memberikan penjelasan seputar sekolah, serta
memberikan kesempatan tanya jawab pada kunjungan atau silaturahmi
tersebut. Kepala SMA Faizin syamweil, S.Ag., M.Pd memulai acara
tersebut, sambutan hangat yang diberikan oleh dewan guru SMA Nurul Jadid
dan merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi MA AL-Ibrahimy. Kepala
Sekolah menjelaskan sistem serta jumlah siswa yang ada di sekolah ini,
serta harapan-harapan beliau pun tak lupa dilontarkan. Dilanjutkan oleh
Waka Kesiswaan untuk menjelaskan berbagai ekstra, serta kegiatan yang
lain. “SMA Nurul Jadid ini menerapkan kedisiplinan yang tidak memihak
kepada siapa pun” Tuturnya.
Kepala
Madrasah Aliyah Al-Ibrahimy memberikan sambutan serta mengungkapkan
keinginan dan harapan-harapan untuk sekolah yang ia bimbing, beliau
menuturkan keinginannya bahwa sekolahnya ingin mengadakan program Bahasa
Mandarin seperti disekolah ini, juga ingin melihat seperti apa
managemen organisasi, ekstra, juga ingin mengadakan kelas unggulan
(Excellent).
Setelah
selesai pembicaraan tersebut berlanjut ke Laboratorium Biologi bagi
siswa dan para guru melihat ruangan-ruangan khusus yang ada disekolah
kita ini. Di Laboratorium Biologi pendiskusian yang diadakan oleh semua
organisasi dan menjelaskan manageman, serta agenda masing-masing
organisasi. Pada kesempatan itu, siswa juga diberi kesempatan untuk
bertanya apabila ada unek-unek atau yang kurang dimengerti. Diskusi yang
berlangsung sangat hidup, juga penjelasan dari masing-masing delegasi
organisasi yang memuaskan.
Para
Guru Madrasah Aliyah Al-Ibrahimy mengunjungi Laboratorium, kelas-kelas,
serta ruangan yang lain untuk rancangan dan referensi sekolahnya
kesepan. Kepala Madrasah tersebuat mengakui bahwa SMA Nurul Jadid patut
dijadikan figur dan contoh untuk sekolah-sekolah yang masih berumur
jagung, seperti Madrasah Aliyah Al-Ibrahimy. Memang perbandingannya
sangat jauh, misalnya dari siswanya sendiri. SMA Nurul Jadid mempunyai
1407 siswa-siswi, sedangkan Madrasah Aliyah AL-Ibrahimy sekitar 115
siswa dan siswi.
Rasa
kebanggan tersendiri bagi sekolah kita ini, telah banyak
sekolah-sekolah luar yang silaturahmi serta ingin belajar sistem-sistem
yang ada di sekolah kita ini. Perkembangan prestasi yang harus
ditingkatkan oleh SMA Nurul Jadid agar tetap menjadi sekolah yang baik
dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar